Minggu, 07 Desember 2014

Metode Pengumpulan Data Interview

1.Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap nara sumber atau sumber data.
Wawancara pada penelitian sampel besar biasanya hanya dilakukan sebagai studi pendahuluan karena
tidak mungkin menggunakan wawancara pada 1000 responden, Sedangkan pada sampel kecil teknik
wawancara dapat diterapkan sebagai teknik pengumpul data (umumnya penelitian kualitatif)

Wawancara terbagi atas wawancara terstruktur dan tidak terstruktur.

1. Wawancara terstruktur artinya peneliti telah mengetahui dengan pasti apa informasi yang ingin digali dari responden sehingga daftar pertanyaannya sudah dibuat secara sistematis. Peneliti juga dapat menggunakan alat bantu tape recorder, kamera photo, dan material lain yang dapat membantu kelancaran wawancara.
2. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas, yaitu peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang berisi pertanyaan yang akan diajukan secara spesifik, dan hanya memuat poin-poin penting masalah yang ingin digali dari responden.


2.Metode Wawancara

Yang dimaksud dengan wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yangdinamakan interview guide (panduan
wawancara). Wawancara dapat dilakukan dengan tatap muka maupun melalui telpon.
  • Wawancara Tatap Muka
Beberapa kelebihan wawancara tatap
muka antara lain :
  • Bisa membangun hubungan dan memotivasi responden
  • Bisa mengklarifikasi pertanyaan, menjernihkan keraguan, menambah pertanyaan baru
  • Bisa membaca isyarat non verbal
  • Bisa memperoleh data yang banyak
  • Sementara kekurangannya adalah :
  • Membutuhkan waktu yang lama
  • Biaya besar jika responden yang akan diwawancara berada di beberapa daerah terpisah
  • Responden mungkin meragukan kerahasiaan informasi yang diberikan
  • Pewawancara perlu dilatih
  • Bisa menimbulkan bias pewawancara
  • Responden bias menghentikan wawancara kapanpun

JOB DESKRIPSI

Kepala Cabang

1. Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan.
2. Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan.
3. Bertanggung jawab atas kerugian yang dihadapi perusahaan termasuk juga keuntungan perusahaan.
4. Merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber pendapatan dan pembelanjaan kekayaan perusahaan.
5. Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan dunia luar perusahaan.
6. Menetapkan strategi-strategi stategis untuk mencapakai visi dan misi perusahaan.
7. Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan, mulai bidang administrasi, kepegawaian hingga pengadaan barang.
8. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan.


Tanggung jawab kepala cabang terlihat berat, karena mengatur perusahaan secara keseluruhan untuk
kelangsungan kehidupan perusahaan agar dapat terus maju dan berkembang. Tugas dan Tanggung
Jawab Direktur Utama tertuang dalam UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, yaitu :


1. Memimpin perusahaan dengan membuat kebijakan-kebijakan perusahaan.
2. Memilih, menentukan, mengawasi pekerjaan karyawan.
3. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan dan melaporkan laporan pada pemegang saham.

mampu mengelola dan memotivasi karyawan yang berada di bawah tanggung jawabnya. Karena itu,
kemampuan berkomunikasi yang baik dan mengambil keputusan merupakan hal utama. Di luar itu, seorang kepala cabang juga harus memiliki jaringan (network ) dan kapabilitas membangun hubungan sosial yang baik. Ada jenjang karier tertentu yang harus dilewati seseorang sebelum menjadi kepala cabang.


Tugas dan Tanggung jawab :


1. Melakukan kegiatan pengelolaan cabang dibidang penjualan, administrasi, servis serta mengoptimalkan sumber daya yang ada dalam usaha pencapaian target.
2. Meningkatkan produktivitas/ performance cabang serta kepuasan pelanggan.
3. Membuat perencanaan strategis, policy, arah dan target cabang sesuai dengan guide line dari Pusat.


Wewenang :


1. Memberikan diskon dan komisi sesuai dengan regulasi yang ada.
2. Melakukan pembatalan SPK (Surat Pemesanan Kendaraan).
3. Menetapkan kebijakan tata tertib cabang yang sesuai dengan kondisi cabang.
4. Menegur, mengarahkan, memberikan reward dan punishment kepada karyawan bawahannya.
5. Mengusulkan promosi, transfer, demosi, training atau PHK karyawan bawahannya.


Persyaratan : Pendidikan terakhir min. S1, Memiliki jiwa motivator,

Job Analisis. Job Deskripsi, dan Job Spesifikasi

- Job Analisis
Nama Jabatan : Sekretaris
Kode Jabatan : S
Tanggal : 5 Desember 2014
Lokasi : Politeknik LP3I Jakarta
Ringkasan Pekerjaan :
Melaksanakan kegiatan kesekretariatan dalam rangka membantu direktur dalam mencapai tujuan dan sasaran perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang dengan mengoptimalkan sumber-
sumber daya yang ada secara profesional dan menguntungkan perusahaan.
Tanggung Jawab:
1. Melaksanakan notulensi dalam kegiatan rapat-rapat berkala direktur.
2. Mengumpulkan dan mengkompilasi atau menyusun rencana kerja dan anggaran dari tiap departemen untuk diperiksa dan disetujui direktur.
3. Mengumpulkan dan mengkompilasi atau menyusun laporan bulanan tiap departemen untuk diperiksa dan disetujui direktur.
4. Mengumpulkan dan mengkompilasi atau menyusun laporan tahunan dari tiap departemen.
5. Melaksanakan notulensi dalam kegiatan rapat-rapat atasan
6. Melaksanakan pengaturan jadwal atau agenda kegiatan atasan.
7. Melaksanakan penyiapan bahan kegiatan atasan.
8. Melaksanakan administrasi dan arsip atasan.
9. Menerima dan membalas telepon untuk atasan.

Tugas :
  1. Melaksanakan tugas lain yang relevan sesuai dengan instruksi atasan.
  2. Menyusun/membuat surat (korespondensi), Menata arsip (berkas),
  3. Mengurus dan menerima surat,
  4. Menerima dan melayani tamu pimpinan,
  5. Menerima dan melayani penelepon,
  6. Mengatur jadwal kegiatan pimpinan,
  7. Menyiapkan laporan.


Wewenang :
1. Memfilter informasi dan sebagai sumber informasi bagi pimpinan dan menjalankan tugas, fungsi
dan tanggungjawabnya.
2. Mengatur aktivitas perusahaan, mulai dari administrasi hingga human relations (HR).
3. Menjadi perantara pihak-pihak yang ingin berhubungan dengan pimpinan.
4. Menjadi mediator pimpinan dengan bawahan.
5. Memberikan ide-ide sebagai alternatif pemikiran pimpinan.
6. Pemegang rahasia penting pimpinan yang berkaitan dengan perusahaan.
7. Menerima atau menolak tamu direktur.
8. Meminta laporan bulanan dan tahunan dari tiap departemen.

1. Tugas Rutin : Tugas rutin misalnya, surat menyurat, pengetikan, filling, menerima tamu, telepon, telegram, menyimpan arsip-arsip penting.
2. Tugas Intruksi : Tugas intruksi misalnya, membuat jadwal pertemuan dan perjanjian dengan teman relasi maupun kegiatan lainnya, persiapan dan penyelenggaraan rapat.
3. Tugas Kreatif: Tugas kreatif misalnya, dokumentasi, mengatur ruang pimpinan, mempersiapkan pidato dan presentasi, mengirim ucapan pada relasi maupun klien.

Hubungan Lini:
Atasan Langsung : President Director
Bawahan Langsung : -
Kondisi Kerja:
Bekerja di kantor, waktu kerja mulai pukul 08.00 sampai 16.00, kecuali bila melakukan perjalanan.
Persyaratan Pekerjaan:
Pendidikan : Diploma 3 (D3) – Sekretaris.
Pengalaman : 2 (dua) tahun sebagai Sekretaris.
Persyaratan : Kesehatan baik, etiket komunikasi, mempunyai stamina dan daya tahan cukup kuat untuk melaksanakan tugas-tugas, integritas, inisiatif, berkeinginan untuk maju, mampu bekerja sama tim, berorientasi, bisa menjaga rahasia dan dapat dipercaya, bisa berbahasa asing, mengikuti kemajuan teknologi.
Supervisi : Mengendalikan direktur dalam hal tugas-tugas kesekretariatan, karyawan dalam hal bertemu direktur, tamu-tamu direktur yang datang ke kantor, relasi direktur melalui telepon. Mampu berkomunikasi secara lisan dan tertulis (bahasa inggris) dalam organisasi perusahaan.
Kondisi kerja : baik, 80% duduk, ruang ber-AC, nyaman dan tenang.

Sabtu, 06 Desember 2014

Strukutur Organisasi - Restoran

A) Job Description
KAWAWA STEAK

1) Nama Jabatan : Manager Pelayanan
Kode Jabatan : MPL
Tanggal : 5 Desember 2014
Lokasi : Jl. Raya Cileungsi Km.3 Bogor

Ringkasan Pekerjaan :
1. Mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan pelayanan pelanggan dan penjaminan kualitas di
makanan dan minuman, untuk memastikan tercapainya kepuasan dan loyalitas pelanggan terhadap restoran.
Tugas-tugas:
1. Menyusun program dan kegiatan pelayanan pelanggan dan penjaminan kualitas makanan dan minuman sesuai dengan kebijakan dan strategi resto untuk memastikan setiap staff memiliki kemampuan yang tinggi dalam merespons kebutuhan pelanggan.
2. Mengimplementasikan standar mutu produk kepada pelanggan, untuk meningkatkan keyakinan dan kepuasan pelanggan terhadap produk perusahaan.
3. Mengumpulkan dan menyampaikan data dan informasi mengenai permintaan pelanggan dan catatan keluhan pelanggan sesuai dengan format yang telah ditentukan, untuk menjadi masukan bagi resto dalam menganalisa kapabilitas dalam pelayanan pelanggan.
4. Melaksanakan survei kepuasan pelanggan, untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan dan
secara keseluruhan sebagai landasan untuk meningkatkan pelayanan pelanggan.
5. Menjaga agar kegiatan operasional dapat berjalan dengan efisien dan efektif sesuai anggaran yang telah dialokasikan.
Wewenang:
1. Mengarahkan dan mengkoordinasikan operasional pelayanan pelanggan, untuk mencapai target standar pelayanan dalam pra penjualan (informasi produk, permintaan pembelian, dll), penjualan (pembayaran, penerimaan produk, dll) dan pasca penjualan (penanganan keluhan, layanan teknis, dll) yang telah ditentukan untuk setiap cabang.
Tanggung Jawab:
1. Bertanggung jawab atas kelancaran program dan kegiatan pelayanan pelanggan.
Hubungan Lini:
Atasan Langsung : Manager Pemasaran
Bawahan Langsung : Staff Pelayan

B) Job Specification
Pendidikan : Sarjana (S1) – Ekonomi Manajemen.
Pengalaman : 3 – 5 tahun dalam bidang pelayanan pelanggan, penjaminan kualitas, dan penjualan.
Persyaratan Fisik dan Mental : Sehat rohani san jasmani, mampu bekerja di bawah tekanan,  pengetahuan tentang produk, berat dan tinggi badan ideal, berpemikiran analitis, integritas, dapat memecahkan masalah, kreatif dan inovatif, cekatan dan akurat dan disiplin.
Supervisi : Akan mengendalikan sarjana ekonomi manajemen, proses operasional restoran, sistem pelayanan pelanggan dan penjaminan kualitas. Mampu berkomunikasi secara lisan dan tertulis (bahasa inggris).


A) Job Description
KAWAWA STEAK

2) Nama Jabatan : Eksekutif Chef
Kode Jabatan : EC
Tanggal : 5 Desember 2014
Lokasi : Jl. Raya Cileungsi Km.3 Bogor

Ringkasan Pekerjaan :
Mengelola bahan baku, memastikan proses produksi dan produk selalu memenuhi persyaratan pembeli atau pelanggan dan sasaran perusahaan.
Tugas-tugas :
1. Memastikan pencapaian sasaran mutu bahan baku.
2. Menetapkan kebijakan produksi.
3. Memastikan kesiapan semua peralatan produksi tepat waktu.
4. Menetapkan rencana proses produksi sesuai persyaratan.
5. Membuat dan menetapkan prosedur & instruksi kerja yang terkait dengan tata boga.
6. Memastikan menu yang dibuat sesuai.
7. Melakukan review kinerja produksi secara periodik sesuai kebutuhan restoran.
Wewenang:
1. Kewenangan untuk menentukan bahan-bahan baku untuk pelaksanaan produksi.
2. Mengusulkan promosi dan memberi teguran atau peringatan secara lisan dan tertulis kepada setiap cheff di bawahnya.
Tanggung Jawab :
1. Memberikan pelatihan di bidang Perhotelan atau bidang lain yang
dikuasainya.
2. Menjaga komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak yang terkait dengan dunia masak.
3. Memastikan pemeliharaan peralatan masak sesuai ketentuan.
4. Melaksanakan tugas yang ditetapkan sendiri dan disetujui atasan atau tugas tambahan yang diberikan oleh atasan.
Hubungan Lini :
Atasan Langsung : Manager Produksi
Bawahan Langsung : Staff Produksi dan Cheff-cheff yang belum memiliki banyak pengalaman.


B) Job Specification
Pendidikan : Akademi Perhotelan
atau Sekolah Tinggi Pariwisata.
Pengalaman : 5 - 10 tahun, pernah membuka restoran sendiri.
Persyaratan Fisik dan Mental : Sehat rohani san jasmani, mampu bekerja di bawah tekanan,  pengetahuan tentang produk, berat dan tinggi badan ideal, berpemikiran analitis, integritas, dapat memecahkan masalah, kreatif dan inovatif, cekatan dan akurat dan disiplin.


A) Job Description
KAWAWA STEAK

3) Nama Jabatan : Manager Keuangan
Kode Jabatan : MK
Tanggal : 5 Desember 2014
Lokasi : Jl. Raya Cileungsi Km.3 Bogor

Ringkasan Pekerjaan:
Merencanakan, mengembangkan, dan mengontrol fungsi keuangan dan akuntansi di perusahaan dalam memberikan informasi keuangan secara komprehensif dan tepat waktu untuk membantu perusahaan dalam proses pengambilan keputusan yang mendukung pencapaian target keuangan perusahaan.
Tugas-tugas:
1. Mengelola data dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan owner secara akurat dan tepat waktu.
2. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas, terutama pengelolaan hutang, sehingga memastikan ketersediaan dana untuk operasional.
3. Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa keuangan untuk dapat memberikan masukan dari sisi keuangan bagi owner dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk kebutuhan investasi, ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan lainnya.
Wewenang:
1. Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran restoran, dan mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam
menunjang kegiatan operasional restoran.
Tanggung Jawab:
Bertanggung jawab atas kelancaran biaya operasional dan modal perusahaan serta menstabilitaskan jumlah transaksi per tahun dan jumlah bawahan.
Hubungan Lini:
Atasan Langsung : Owner
Bawahan Langsung : Staff Keuangan


B) Job Specification
Pendidikan : Sarjana (S1) – Ekonomi Akuntansi.
Pengalaman : 3 tahun dalam mengelola keuangan.
Persyaratan Fisik dan Mental : Sehat rohani san jasmani, mampu bekerja di bawah tekanan,  pengetahuan tentang produk, berat dan tinggi badan ideal, berpemikiran analitis, integritas, dapat memecahkan masalah, kreatif dan inovatif, cekatan dan akurat dan disiplin.
Supervisi : Akan mengendalikan sarjana ekonomi akuntansi, sistem keuangan dan akuntansi
(komputerisasi) dan perpajakan. Mampu berkomunikasi secara lisan dan tertulis (bahasa inggris) dalam organisasi perusahaan.


A) Job Description
KAWAWA STEAK

4) Nama Jabatan : Manager Pemasaran
Kode Jabatan : MPS
Tanggal : 5 Desember 2014
Lokasi : Jl. Raya Jonggol Km.3 Bogor

Ringkasan Pekerjaan :
1.Merencanakan, mengontrol dan
mengkoordinir proses penjualan dan pemasaran bersama untuk mencapai target penjualan dan mengembangkan pasar secara efektif dan efisien.
Tugas-tugas:
1. Memonitor perolehan order serta merangkumkan peramalan untuk memastikan kapasitas
produksi terisi secara optimal.
2. Memonitor jumlah stok seluruh bahan baku untuk memastikan umur stok tidak melebihi target yang telah ditentukan.
3. Menganalisa dan mengembangkan strategi marketing untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan area sesuai dengan target yang ditentukan.
4. Melakukan evaluasi kepuasan pelanggan dari hasil survei seluruh sales team untuk memastikan tercapainya target kepuasan pelanggan yang ditentukan.
5. Menerapkan budaya, sistem, dan peraturan dalam restoran serta menerapkan manajemen biaya, untuk memastikan budaya perusahaan dan sistem serta peraturan dijalankan dengan optimal.
Wewenang:
Menentukan harga jual, produk yang akan dirilis, jadwal kunjungan serta sistem promosi untuk memastikan tercapainya target penjualan.
Tanggung Jawab:
1. Bertanggung jawab atas data dan informasi kondisi program kerja penjualan dan pencapaiannya.
2. Bertanggung jawab atas keberhasilan program promosi.
Hubungan Lini:
Atasan Langsung : -
Bawahan Langsung : Staff pemasaran

B) Job Specification
Syarat Pendidikan : Sarjana (S1) – Ekonomi Manajemen.
Pengalaman : 3– 5 tahun pengalaman yang bervariasi dalam bidang pelayanan dan penjualan.
Persyaratan Fisik dan Mental : Sehat rohani san jasmani, mampu bekerja di bawah tekanan,  pengetahuan tentang produk, berat dan tinggi badan ideal, berpemikiran analitis, integritas, dapat memecahkan masalah, kreatif dan inovatif, cekatan dan akurat dan disiplin.
Supervisi : Akan mengendalikan sarjana ekonomi manajemen, pemasaran dan penjualan. Mampu
berkomunikasi secara lisan dan tertulis (bahasa inggris)


A) Job Description
KAWAWA STEAK

5) Nama Jabatan : Manager Pembelian
Kode Jabatan : MPB
Tanggal : 5 Desember 2014
Lokasi : Jl. Raya Cileungsi Km.3 Bogor

Ringkasan Pekerjaan
Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap pembelian material produksi dan non-produksi
berdasarkan jadwal permintaan pembelian sesuai kebutuhan perusahaan yang telah ditetapkan dalam anggaran.
Tugas-tugas:
1. Melakukan pemeriksaan terhadap ketepatan pemeriksaan dengan anggaran dan atau kebutuhan.
2. Melakukan pendataan terhadap supplier dari segi harga, kesiapan dan ketepatan pengiriman serta kualitas barang yang mereka tawarkan sebagai data untuk melakukan seleksi pemasok.
3. Menyiapkan pembayaran melalui kas kecil lainnya dan pendataan pengeluaran tersebut.
4. Melakukan review dan rekap pembelian per bulan dan analisa ketepatan berdasarkan
anggaran.
5. Menjalankan tugas-tugas terkait lainnya dalam permasalahan administrasi kasir.
Wewenang:
1. Melakukan negosiasi harga berdasarkan analisa harga pasar.
2. Persetujuan pembelian dengan batas harga tertentu dan tidak terkait dengan investasi.
3. Seleksi pemasok.
Tanggung Jawab:
1. Bertanggung jawab atas proses pembelian dari mulai permohonan, penawaran harga, penyiapan kelengkapan administrasi sampai kepada pengontrolan ketepatan pembelian.
2. Bertanggung jawab atas koordinasi dengan bagian lain untuk kesesuaian spesifikasi barang dan waktu pengiriman.
Hubungan Lini:
Atasan Langsung : President Director
Bawahan Langsung : Staff Purchasing


B) Job Specefication
Syarat Pendidikan : Sarjana (S1) – Ekonomi.
Pengalaman : 3 – 5 tahun di bidang
yang sama atau di bagian produksi.
Persyaratan Fisik dan Mental: Sehat rohani san jasmani, mampu bekerja di bawah tekanan, 
pengetahuan tentang produk, berat dan tinggi badan ideal, berpemikiran analitis, integritas, dapat memecahkan masalah, kreatif dan inovatif, cekatan dan akurat dan disiplin.
Supervisi : Akan mengendalikan sarjana ekonomi, administrasi, marketing. Mampu berkomunikasi
secara lisan dan tertulis (bahasa inggris)

Studi Gerak (Motion Study)




MOTION STUDY ( STUDI 
GERAKAN ) 
1. Motion Study ( Studi 
Gerakan )




Definisi, Maksud dan Tujuan
Studi gerakan merupakan
salah satu metode pemetaan sistem
kerja dengan menganalisis gerakan anggota badan saat bekerja yang diuraikan dalam elemen-elemen gerakan.
Analisis diarahkan khususnya untuk dapat menghilangkan gerakan-gerakan yang tidak efektif, yang pada akhirnya dapat menghemat waktu kerja maupun pemakaian peralatan dan fasilitas kerja.




Manfaat Motion Study
1. Memperbaiki kemampuan pekerja karena menerapkan metode yang baik, penggunaan alat yang baik dan menghentikan kegiatan yang
tidak perlu.
2. Kehidupan mesin dapat ditingkatkan.
3. Mengurangi kelelahan pekerja.
4. Mengurangi biaya tenaga kerja karena pemborosan kurang dalam pabrik.




2. Gerakan-Gerakan 
Fundamental untuk Pelaksanaan Kerja Manual (Therbligs)




Bila kita mengamati suatu pekerjaan yang sedang berlangsung hal yang sudah pasti terlihat adalah gerakan-gerakan yang membentuk kerja tersebut.Untuk mempermudah penganalisaan terhadap gerakan– gerakan yang akan dipelajari perlu
dikenal terlebih dahulu gerakan–
gerakan dasar yang membentuk
kerja tersebut. Guna melaksanakan maksud ini, maka Frank dan Lilian Gilberth telah berhasil menciptakan symbol/kode dari gerakan–gerakan dasar kerja yang dikenal dengan nama THERBLIG (dieja dari nama Frank dan Lilian Gilberth secara terbalik). Disini mereka menguraikan gerakan-gerakan kerja kedalam 17 gerakan dasar Therbligs.
Sebagian besar dari elemen–lemen
dasar therblig merupakan gerakan
tangan yang biasa terjadi apabila
suatu pekerjaan terjadi, terlebih–
lebih bila bersifat manual. Suatu
pekerjaan dapat diuraikan menjadi
beberapa elemen gerakan untuk
mana studi dilakukan guna
mendapatkan rangkaian gerakan
yang lebih efisien. Suatu pekerjaan
yang akan mempunyai uraian yang
berbeda – beda bila dibandingkan
dengan pekerjaan yang lain
tergantung pada jenis pekerjaan
tersebut.
Istilah ini Therblig merupakan anagram dari "Gilbreth" dan diciptakan oleh Frank dan
Lillian Gilbreth untuk sistem mereka belajar, waktu dan menganalisis gerakan pekerja. Therbligs biasanya bertujuan untuk tugas-tugas manual dan sering digunakan dalam bidang studi waktu dan gerak .
Meskipun motion study dan
Therbligs biasanya berhubungan
dengan tempat kerja mereka sama-
sama dapat digunakan untuk
mengoptimalkan proses lain,
misalnya di rumah. Teorinya adalah
bahwa dengan menganalisis dan
mengoptimalkan langkah-langkah
yang terlibat dalam waktu tugas
dapat diselamatkan. Dalam sebuah
pabrik, waktu disimpan berarti
produktivitas yang lebih tinggi.. Di
rumah menghemat waktu pada tugas- tugas berarti lebih banyak waktu luang. Meskipun Frank dan Lilian Gilberth telah menyatakan bahwa gerakan-gerakan kerja manusia dilaksanakan dengan mengikuti 17 elemen dasar Therblig dan/atau kombinasi dari elemen-elemen Therblig tersebut, akan tetapi didalam membuat peta operator akan lebih efektif kalau hanya 8 elemen gerakan Therblig berikut ini yang digunakan yaitu:
· Rech
(RE)
· Grasp (G)
· Move (M)
· Position (P)
· Use (U)
· Release
(RL)
· Delay (D)
· Hold (H)
Gagasan mengefektifkan
penerapan Therblig muncul dari
seorang konsultan “Methods
Engineering” ternama dari Jepang, yaitu Mr. Shigeo Shingo. Ia
mengklasifikasikan Therblig yang
telah dibuat oleh Gilbreth menjadi 4
kelompok yakni sebagai berikut




Kelompok gerakan utama
Elemen-elemen gerakan yang
bersifat memberi nilai tambah
termasuk di dalamnya, yaitu
assemble, disassemble dan use.
Kelompok gerakan penunjang
Elemen-elemen gerakan yang kurang memberikan nilai tambah, namun diperlukan. Terdiri dari elemen gerakan reach , grasp, move dan released load.



Kelompok gerakan pembantu


Elemen-elemen gerakan yang tidak
memberikan nilai tambah dan
memungkinkan untuk dihilangkan.



Kelompok gerakan dalam 


Elemen-elemen gerakan yang
termasuk di dalamnya, yaitu search, select, position , hold , inspection dan pre-position .



Kelompok gerakan luar


Elemen-elemen gerakan yang sama
sekali tidak memberikan nilai
tambah, sehingga sedapat mungkin
dihilangkan. Terdiri dari elemen
gerakan rest to overcome fatigue ,
plan, unavoidable delay dan
avoidable delay.



Standar Waktu Yang Telah Ditentukan (Predetermined Time Study)


Suatu pembagian pekerjaan manual waktunya telah ditetapkan dan dapat diterima secara luas. Caranya dengan menjumlahkan faktor waktu bagi setiap elemen dasar dari pekerjaan.
Cara ini membutuhkan biaya yang
besar. Metode yang paling umum adalah metode pengukuran waktu (MTM = Methods Time Measurement ). Standar waktu yang telah ditetapkan merupakan perkembangan dari gerakan dasar yang disebut sebagai Therblig yang ditemukan oleh Frank Gilbreth, yang mencakup aktifitas seperti memilih, mengambil, mengarahkan, merakit, menjangkau, memegang,
beristirahat, meneliti.
Standar waktu yang telah ditetapkan memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan studi waktu yaitu:
(1) Standar waktu dapat dibuat di
laboratorium sehingga prosedur ini
tidak mengganggu aktifitas
sesungguhnya,
(2) Karena standar dapat ditentukan sebelum pekerjaan benar-benar dilakukanmaka dapat digunakan untuk membuat rencana,
(3) Tidak ada pemeringkatan kinerja yang dibutuhkan,
(4) Serikat pekerja cenderung
menerima metode ini sebagai cara yang wajar untuk menetapkan standar,
(5) Standar waktu yang telah
ditentukan biasanya efektif pada
perusahaan yang melakukan sejumlah besar penelitian pada tugas yang sama.




3. Prinsip Ekonomi Gerakan 
(The Principles of Motion 
Economy) 
Definisi, Maksud dan 
Tujuan




Proses telaah/ analisis metode kerja pada prinsipnya akan menitik- beratkan pada studi tentang gerakan-gerakan kerja
yang dilakukan oleh pekerja untuk
menyelesaikan pekerjaan.
Dari hasil studi ini diharapkan akan
dihasilakan gerakan-gerakan standard untuk menyelesaikan pekerjaan, yaitu rangkaian gerakan kerja yang efektif dan
efisien. Untuk mencapai maksud ini maka terlebih dahulu haruslah diperoleh kondisi pekerjaan yang
memungkinkan dilakukannya gerakan-gerakan secara ekonomis.
Hal ini selanjutnya disebut
sebagai “Studi Ekonomi
Gerakan”.




Pengklasifikasian 
Ekonomi Gerakan (Motion 
Economy)




Untuk mendapatkan kondisi kerja
yang baik yaitu yang memungkinkannya dilakukan gerakan yang ekonomis maka perlu
diperhatikan faktor yang
mempengaruhi yaitu :
a. Prinsip ekonomi
Gerakan dihubungkan dengan
penggunaan badan.
b. Prinsip ekonomi
Gerakan dihubungkan dengan tempat kerja berlangsung.
c. Prinsip ekonomi
Gerakan dihubungkan dengan desain peralatan kerja yang dipergunakan.




Berikut adalah penjelasan mengenai ketiga faktor tersebut di atas yang berhubungan dengan 
prinsip ekonomi gerakan :




a. Prinsip ekonomi
Gerakan dihubungkan
dengan penggunaan badan.
· Manusia memiliki kondisi fisik dan struktur tubuh yang memberi keterbatasan dalam melaksanakan
gerakan kerja.
· Bila mungkin kedua tanganharus memulai danmenyelesaikan gerakannyadalam waktu yang bersamaan.
Contoh :
Dalam proses merakit baut.
· Kedua tangan jangan menganggur pada waktu yang
bersamaan kecuali sewaktu istirahat.
· Gerakan tangan harus simetris dan berlawanan arah.
· Untuk menyelesaikan pekerjaan,
maka hanya bagian-bagian tubuh yang memegang diperlukan sajalah yang bekerja agar tidak terjadi
penghamburan tenaga dan kelelahan yang tidak perlu.
· Hindari gerakan patah-patah
karena akan cepat menimbulkan
kelelahan.
· Pekerjaan harus diatur sedemikian rupa sehingga gerak mata terbatas pada bidang yang
menyenangkan tanpa perlu sering
mengubah fokus.
b. Prinsip ekonomi
Gerakan dihubungkan dengan tempat kerja berlangsung.
· Tempat-tempat tertentu yang
tak sering dipindah-pindah harus
disediakan untuk semua alat dan
bahan sehingga dapat menimbulkan
kabiasaan tetap.
· Letakkan bahan dan peralatan
pada jarak yang dapat dengan
mudah dan nyaman dicapai pekerja
sehingga mengurangi usaha mencari-cari.
Contoh : Pada Work-place lay-out
· Tata letak bahan dan peralatan
kerja diatur sedemikian rupa sehingga memungkinkan urutan-
urutangerakan yang terbaik.
· Tinggi tempat kerja harus sesuai
dengan ukuran tubuh manusia.
· Kondisi ruangan pekerja seperti
penerangan, temperatur,kebersihan, ventilasi udara, dan
lain-lain, harus diperhatikan sehingga dapat diperboleh area kerja yang lebih baik.
c. Prinsip ekonomi
Gerakan dihubungkan dengan desain peralatan kerja yang dipergunakan.
· Kurangi sebanyak mungkin
pekerjaan tubuh (manual) apabila hal tersebut dapat dilaksanakan
dengan peralatan kerja.
· Usaha menggunakan peralatan
kerja yang dapat melaksanakan
berbagai macam pekerjaan sekaligus, baik yang sejenis maupun yang berlainan.
Contoh : Multiple-Spindle Air
Operated yang mampu mengencangkan 5 bua mur sekaligus dalam satu langkah.
· Siapkan dan letakkan semua peralatan kerja pada posisi tepat
dan cepat untuk memudahkan pemakaian atau pengambilan pada saat diperlukan tanpa harus bersusah payah mencari-cari.
· Desain perlatan juga dibuat sedemikian rupa agar memberi
kenyamanan genggaman tangan saat digunakan.
· Jika tiap jari melakukan gerakan
tertentu, maka beban untuk masing-masing jari tersebut harus
dibagi seimbang sesuai energi dan kekuatan yang dimiliki oleh masing-
masing jari.




4. Peta Kerja Setempat 
Definisi, Maksud dan Tujuan




Telah diuraikan terdahulu bahwa peta-peta untuk menganalisa kerja keseluruhan (peta proses operasi, peta aliran proses, dan diagram alir) merupakan peta yang
bisa mengungkapkan keadaan nyata suatu proses secara keseluruhan yang kemudian bisa digunakan sebagai alat untuk menganalisa proses kerja
yang berlangsung. Sedikit berlainan dengan peta-peta analisa kerja keseluruhan, maka peta-peta kerja untuk menganalisa kerja setempat
akan digunakan untuk menganalisa
dan memperbaiki proses kerja yang
ada dalam suatu stasiun kerja,
sehingga dicapai suatu keadaan
ideal.




Macam-Macam Peta Setempat
Ada dua macam peta-peta kerja guna menganalisa kerja setempat yang perlu di bahas yaitu:
1. Peta Pekerja dan Mesin
(Man and Machine Process Chart)
2. Peta Tangan Kiri dan Tangan
Kanan ( Left and Right Process Chart) atau Peta Operator (Operator Process Chart)




Peta Pekerja dan Mesin (Man and 
Machine Process Chart)
Peta Pekerja mesin ini akan menunjukan hubungan waktu kerja antara siklus kerja operator
(Pekerja) dan siklus operasi
dari mesin atau fasilitas
kerja lainnya yang ditangani oleh pekerja dan mesin ini sering bekerja secara bergantian. Disini
ada empat kemungkinan terjadi Hubungan kerja antara pekerja dan mesin tersebut, Yaitu ;
· Operator bekerja mesin menganggur (idle).
· Operator menganggur mesin
bekerja.
· Operator bekerja mesin bekerja.
· Operator menganggur mesin menganggur.




Peta tangan kiri 
dan tangan kanan 
(Left and Right 
Hand Chart)




Peta tangan kiri dan tangan kanan atau juga dikenal sebagai peta
operator adalah peta kerja setempat yang bermanfaat untuk menganalisa gerakan tangan manusia didalam melakukan pekerjaan- pekerjaan yang bersifat manual.
Bagi mereka yang terlatih dalam mempelajari teknik gerakan mikro (yaitu orang yang mampu memvisualisasikan bekerja dalam hal elemen gerakan dari bagan tangan) peta operator atau peta tangan kiri tangan kanan,
merupakan bantuan yang
sangat sederhana dan efektif untuk menganalisis operasi kerja. Tidak ada alat pengatur waktu yang diperlukan, dan sebagian
besar jenis pekerjaan analis
dapat memberi perubahan
seperti gerakan dari
pengamatan operator di
tempat kerja. Tujuan utama
dari tabel gerakan yang
diamati tersebut adalah
untuk membantu dalam
menemukan cara yang
lebih baik melaksanakan
tugas, tetapi tabel ini harus
mempunyai nilai yang pasti
dalam pelatihan operator.




Contoh kasusnya pada perakitan 
baut dan ring dan perakitan klip 
rope.




A. Perakitan Baut dan Ring
Sebuah perusahaan manufaktur menggunakan delapan baut ⅜ inci per 1 inci, dilengkapi dengan masing-masing tiga ring pada perakitan akhir di salah satu
produknya. Operasi ini difasilitasi
dengan tiga cincin yang sebelumnya berkumpul di baut, akibatnya baut dan ring yang dirakit oleh operator di bangku-bangku di bagian lain. 
1. Perakitan dengan Metode 
Lama
Perakitan baut dan ring awalnya dibuat dengan cara sebagai berikut: wadah dengan baut, ring
kunci, ring baja, dan ring karet
disusun di atas sebuah meja :
Operator tangannya menjangkau ke wadah baut, mengambil baut dengan tangan kirinya, dan membawanya ke posisi di depannya. Kemudian dengan tangan kanan ia mengambil ring kunci dari wadah di meja dan meletakkannya di baut, kemudian ring baja pipih, dan ring karet. Perakitan selesai, dan dengan tangan kiri operator membuangnya dalam wadah sebelah kirinya. Hal ini mudah dilihat bahwa setiap satu dari tiga prinsip yang disebutkan di atas telah dilanggar saat operasi yang dilakukan dengan metode lama.
Tangan kiri memegang baut sebagian besar waktu sementara tangan kanan bekerja secara produktif. Gerakan kedua tangannya tidak simultan atau simetris.
2. Metode Peningkatan
Sebuah fixture sederhana
terbuat dari kayu dan dikelilingi oleh bin logam.
Bin tersebut berisi ring
yang diatur rangkap dua sehingga
kedua tangan bisa bergerak secara
bersamaan, perakitan ring untuk dua baut pada waktu yang sama. Bin 1 berisi ring karet, bin 2 berisi ring baja pipih, bin 3 ring kunci pipih, dan bin 4 terletak di pusat fixture berisi baut. Bagian bawah bin berbentuk lereng ke depan dengan sudut 30 0 sehingga bahan dapat keluar ke papan fixture oleh
gravitasi sebagai bagian-bagian yang digunakan dalam perakitan.
Dua lubang countersunk
atau wadahnya dibuat di bagian
depan fixture di mana tiga ring dipasang longgar, ring karet
di bagian bawah, ring baja datar
berikutnya, dan ring kunci di atas.
Sebuah lubang pada fixture sedikit
lebih besar melewati dari diameter
baut.
Sebuah luncuran logam ditempatkan di bagian depan fixture kayu, dengan permukaan terbuka ke kanan dan ke kiri dari dua wadahnya sehingga baut yang dirakit dengan ring mungkin jatuh ke bagian atas saluran ini dan dibawa ke bawah bangku. Dalam merakit baut dan ring, dua tangan bergerak bersamaan menuju duplikat bin 1, pegang ring karet yang sambil beristirahat di fixture kayu di depan bin, dan geser cincin karet ke tempat dua lubang pada fixture tersebut.
Kedua tangan kemudian dengan cara yang sama menggeser ring baja ke tempat di atas ring karet, dan kemudian ring kunci pipih di
atasnya. Setiap tangan kemudian
memegang baut dan slip mereka
melalui ring yang berjajar pada
lubang konsentris. Lubang di ring
karet sedikit lebih kecil dari diameter luar dari benang pada baut sehingga ketika baut melalui itu terpaksa mencengkeram dan dengan demikian diizinkan dengan tiga ring yang kemudian harus ditarik vertikal ke atas tanpa kehilangan ring. Kedua tangan melepaskan rakitan secara
bersamaan pada luncuran logam.
Operator memulai siklus berikutnya
dengan tangan dalam posisi ini, jari- jari pertama dan kedua tangan masing-masing berada dalam posisi untuk memahami ring karet yang hampir di ujung jari.
Metode yang ditingkatkan
bukan dengan metode lama
perakitan baut dan ring sesuai
dengan masing-masing dari tiga
prinsip ekonomi gerak yang telah
disebutkan. Kedua tangan memulai
dan mengakhiri gerakan mereka
pada saat yang sama, dan mereka
bergerak secara bersamaan dalam
arah berlawanan. Tidak ada waktu
menunggu, dan tangan tidak
digunakan sebagai patokan untuk
memegang bahan, sementara yang
lain melakukan pekerjaan seperti
pada metode lama.
B. Perakitan Klip Rope
Klip rope yang terdiri dari
tiga bagian yang berbeda: (A) U bolt,
(B) casting, dan (C) mur heksagonal.
Klip rope pada awalnya dirakit
dengan cara sebagai berikut:
Operator memegang (grasp)
baut U dari bin 1 dengan tangan
kirinya dan membawanya di
depannya. Lalu ia memegang casting dari bin 3 dengan tangan kanannya dan merakit semua ke baut, dan dalam cara yang sama ia memegang (dari bin 2) dan dirakit di suksesi dua mur ke ujung baut ulir. Dia kemudian meletakkan perakitan dengan tangan kanannya ke bin 4 di sebelah kanannya.



Pengambilan Sampel Kerja (Work Sampling)


Metode ini dikembangkan di Inggris
oleh L. Tipper pada tahun 1930.
Pengambilan sampel kerja
memperkirakan persentase waktu yang dihabiskan oleh seorang pekerja pada beragam pekerjaan. Hasilnya digunakan untuk menentukan bagaimana karyawan mengalokasikan waktu mereka di antara aktivitas yang beragam. Hal ini akan mendorong adanya perubahan karyawan, penugasan ulang, perkiraan biaya aktivitas dan kelonggaran keterlambatan bagi standar pekerja.
Apabila pengambilan sampel ini untuk menetapkan kelonggaran
keterlambatan, maka sering disebut penelitian rasio keterlambatan (ratio delay study ). Prosedur dalam metode ini ada lima langkah sebagai berikut:
(1) Mengambil sampel awal untuk
mendapatkan sebuah perkiraan nilai parameter seperti persentase waktu sibuk seorang pekerja,
(2) Hitung ukuran sampel yang
dibutuhkan,
(3) Buat jadwal pengamatan pada
waktu yang layak. Konsep angka acak digunakan untuk menapatkan
pengamatan yang benar-benar acak,
(4) Lakukan pengamatan dan catat
aktivitas pekerja,
(5) Tentukan bagaimana pekerja
menghabiskan waktu mereka biasanya dalam persentase.
Fokus pada pengambilan sampel kerja adalah untuk menentukan bagaimana para pekerja mengalokasikan waktu
mereka di antara beragam aktivitas yang dilakukannya. Hal ini dapat dicapai dengan menetapkan persentase
waktu yang dihabiskan oleh seorang pekerja pada aktifitas yang ada pada sejumlah waktu tertentu. Seorang analis hanya mencatat aktivitas yang
dilakukan secara acak.



Pengukuran Waktu Kerja Dengan Sistem Faktor Kerja (Work Factor System)

Sistem faktor kerja merupakan salah satu Predetermined Time System yang paling awal dan sering digunakan, sistem pengukuran ini menggunakan data waktu gerakan yang telah ditetapkan.

08.10 - No comments

Analisis Permasalahan Ketenagakerjaan

» Analisis Perusahaan Outsourcing Nakal Potong Gaji Tenaga Kerja
1. Permasalahan
     - Asosiasi  Bisnis Alih Daya Indonesia (ABADI) melakukan riset terhadap beberapa perusahaan outsourcing dan berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan oleh ABADI. ABADI menemukan perusahaan outsourcing melakukan pemotongan upah terhadap tenaga kerja. Dan mengira penyebabnya adalah karena memperkerjakan tenaga kerja yang tidak memliki skill, sehingga terjadi penumpukan pencari kerja akhirnya beberapa oknum memanfaatkannya mengambil keuntungan yang sebenarnya tidak ada dalam perjanjian kontrak kerja.

2. Upaya yang dilakukan
      A) Pekerja
           - Melakukan demo atau penentangan perihal penggunaan outsourcing karena tidak sesuai dengan kemanusiaan.
           - Pengusaha induk harus merevisi ulang perjanjian kontrak kerja, bahwa tidak ada pengembilan pungutan.
            - Menanyakan hak-hak yang akan pekerja dapatkan sebagai tenaga kerja outsourcing.
         B) Pengusaha
             - Tidak mengambil keuntungan dari upah yang diterima tenaga kerja.
             - Perusahaan induk menghentikan perpanjangan kontrak kerjasama dengan perusahaan outsourcing
          C) Pemerintah
              - Membatasi jenis pekerjaan yang dapat di outsourcing, jumlahnya dibatasi menjadi lima jenis. Yaitu ; pekerja kebersihan, keamanan, catering, transport untuk pekerja dan pekerjaan penunjang di bidang perminyakan serta pertambangan.
              - Mengalihkan sistem outsourcing dari penyedia
jasa pekerja menjadi pemborongan pekerjaan.

3. Kelebihan
     - Pekerja sudah berani menentang penggunaan outsourcing.
- Pemerintah sudah membatasi jenis pekerjaan yang dapat di outsourcing.
- Pemerintah juga sudah mengalihkan sistem outsourcing dari penyedia jasa pekerja menjadi pemborongan pekerjaan.

4. Kekurangan
- Tidak ada pihak yang bertindak tegas terkait atas tindakan pengambilan keuntungan oleh beberapa oknum.
- Pemerintah masih kurang peduli terhadap tenaga yang tidak memiliki skill.

5. Saran
- Seharusnya perusahaan outsourcing tidak melakukan pemotongan upah tenaga kerja, karena hal itu semakin menyesarakan tenaga kerja.
- Ada pihak yang bertindak tegas serta bertanggung jawab perihal pemotongan upah tenaga kerja outsourcing.
- Pemerintah harus melakukan tindakan tegas bagi perusahaan outsourcing yang masih memotong upah tenaga kerja.

» Analisis Pendidikan Harus Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja
1. Permasalahan
Pelamar kerja yang masih harus meningkatkan kompetensinya dalam mencari pekerjaan. Budi Hartawan Direktur Pengembangan Pasar Kerja Kementrian Tenaga Kerja dam Transmigrasi mengatakan jika Indonesia masih membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar melihat pertumbuhan ekonomi yang kian meningkat akan tetapi perusahaan membutuhkan kualitas tenaga kerja yang tinggi.

2. Upaya yang dilakukan
A) Pekerja
- Memperbaiki kualitas diri dengan kursus, pelatihan atau belajar kembali.
- Mendatangi pameran bursa lowongan kerja.
B) Perusahaan
- Menyeleksi tenaga kerja yang memenuhi standar persyaratan.
C) Pemerintah
- Mendirikan dan mengembangkan lembaga pendidikan yang diharapkan mampu melahirkan kualitas lulusan yang diharapkan oleh dunia kerja.

3. Kelebihan
- Acara pameran ini memudahkan pencari kerja yang diterima atau ditolak.
- Dapat mengetahui juga apa yang seharusnya dilakukan oleh dunia pendidikan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja.

4. Kekurangan
- Acara pameran ini terkadang tidak diketahui oleh pencari kerja.

5. Saran
- Job fair seperti ini seharusnya sering-sering diadakan, karena ini memudahkan pencari kerja untuk melamar kerja.

» Analisis Tanpa Sertifikat, Tenaga Kerja Indonesia Kalah Bersaing
1. Permasalahan
Tenaga kerja Indonesia kalah bersaing dengan tenaga kerja asing yang terampil. Tenaga kerja Indonesia juga belum dibekali dengan keterampilan bersertifikat. Indonesia juga masih tertinggal dalam pengembangan sektor logistik.

2. Upaya yang dilakukan
A) Pekerja
- Melakukan pelatihan keterampilan.
- Mengembangkan kompetensi melalui pendidikan.
B) Pengusaha
- Menyeleksi tenaga kerja yang memiliki kemampuan berkualitas yang dibuktikan dengan sertifikat.
- Menawarkan kesempatan kerja bagi tenaga kerja yang memiliki sertifikat.
C) Pemerintah
- Menyelenggarakan pelatihan manajerial di daerah-daerah, terutama daerah-daerah terpencil, agar memiliki kesejajaran dengan daerah-daerah lain dalam melakukan pembangunan.
- Meningkatkan prasarana pelatihan untuk para pencari kerja dan para pegawai pengawas ketenagakerjaan.

3. Kelebihan
- Berdasarkan data BNSP, kualitas tenaga kerja Indonesia lebih unggul dibandingkan Filipina dan Vietnam.

4. Kekurangan
- Berdasarkan data yang diperoleh BNSP, kualitas tenaga kerja Indonesia tertinggal dari Malaysia dan Thailand.

5. Saran
- Pemerintah bisa membangun sarana dan prasarana untuk melatih tenaga kerja Indonesia agar memiliki keahlian.
- Mengembangkan lembaga pendidikan agar mendapatkan amunisi tentang kebutuhan industri.
- Pemerintah agar menyelenggarakan pelatihan berbasis standar kompetensi.

» Analisis Pendidikan Rendah, Tangga Kerja Indonesia Kalah Bersaing
1. Permasalahan
Pendidikan dan kualitas tenaga kerja yang rendah, angkatan kerja jenjang perguruan tinggi masih 7%.

2. Upaya yang dilakukan
A) Pekerja
- Memperbaiki kualitas diri dengan kursus, pelatihan atau belajar kembali.
B) Perusahaan
- Mencari tenaga kerja dengan syarat seminimal mungkin.
C) Pemerintah
- Peningkatan nilai tambah potensi sumber daya melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.

3. Kelebihan
- Lebih mementingkan akademi komunitas.

4. Kekurangan
- Rendahnya produktivitas tenaga kerja Indonesia dibanding negara lain.
- Rendahnya lulusan perguruan tinggi dunia kerja.

5. Saran
- Menyelenggarakan program beasiswa untuk tenaga kerja yang memiliki latar belakang pendidikan rendah, namun memiliki kecerdasan dan keinginan untuk memperbaiki hidup.

» Analisis Lagi, Soal Standar Gaji TKI Mengemuka
1. Permasalahan
Perwakilan Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI), Arab Saudi mengeluhkan tidak adanya standar gaji dalam perjanjian kerja yang dinilai merugikan TKI dan majikan. Gaji dalam perjanjian kerja tidak sesuai dengan gaji yang mereka dapatkan dan masalah permintaan tiket untuk memulangkan TKI.

2. Upaya yang dilakukan
A) Pekerja
- Mengadukan permasalahan tersebut kepada Menakertrans RI
- Menuntut pemerintah agar lebih mempedulikan TKI
B) Pengusaha
- Menciptakan lowongan pekerjaan.
C) Pemerintah
- Pemerintah mengelurakan UU No. 39 Tahun 2004, pemerintah bisa ikut campur dalam penempatan TKI luar negeri makin lancar dan baik. Hal ini membuat jumlah TKI yang bekerja di luar negeri semakin banyak. 
- Melakukan pelatihan bagi TKI.

3. Kelebihan
- Pemerintah sudah membuat perundang-undangan tentang Penempatan Perlindungan TKI.

4. Kekurangan
- Pemerintah masih belum berhasil melindungi TKI yang bekerja di luar negeri, masih ada korban kekerasan oleh majikan

5. Saran
- Undang-undang Nomor 39
Tahun 2004 tentang PPTKLN
perlu direvisi yang lebih
berprespektif perlindungan.
- Bila masih belum
memungkinkan paling tidak
peraturan pelaksananya agar dilengkapi untuk mendukung dan mempermudah implementasi pelaksanaannya.
- Perlu dirumuskan mekanisme yang jelas dan tegas dalam pengawasan perlindungan TKI.
- Menindak tegas kepada pihak-pihak yang memeras terhadap TKI.

» Analisis Sulit, Permasalahan Ketenagakerjaan di Indonesia
1. Permasalahan
Penempatan tenaga kerja merupakan permasalahan yang cukup sulit dihadapi oleh Indonesia karena untuk menempatkan tenaga kerja dalam negeri masih terbatas. Tidak berimbangnya kebutuhan angkatan kerja dengan kesempatan kerja yang tersedia. Kualitas pendidikan angkatan kerja yang rendah dan globalisasi arus barang dan jasa.

2. Upaya yang dilakukan
A) Pekerja
- Melakukan pelatihan kursus keterampilan.
- Meningkatkan kompetensi melalui pendidikan, karena dengan pendidikan tenaga kerja akan semakin berkualitas.
B) Pengusaha
- Menyeleksi tenaga kerja yang memiliki skill yang ke depannya bisa dikembangkan kembali.
- Menciptakan lapangan kerja baru.
- Memenuhi hak-hak tenaga kerja.
- Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja.
C) Pemerintah
- Melakukan pembinaan kewirausahaan, tidak hanya dengan membuka usaha perorangan, Kita juga akan menciptakan kesempatan kerja untuk orang yang membutuhkan.
- Mendirikan dan mengembangkan sekolah-sekolah kejuruan.
- Menyelenggarakan pelatihan untuk para pencari kerja.
- Mempermudah perpindahan dari produktivitas yang lebih tinggi.

3. Kelebihan
- Tenaga kerja sudah berpikir jika pendidikan sangatlah diperlukan untuk persyaratan.
- Pemerintah sudah lebih peduli terhadap pemasalahan tenaga kerja dengan mendirikan, mengembangkan, menyelenggarakan sekolah-sekolah kejuruan dan pelatihan tenaga kerja.
- Pengusaha menciptakan lapangan kerja baru.

4. Kekurangan
- Upaya yang dilakukan pemerintah nyatanya belum membuahkan hasil.
- Kesempatan kerja masih sulit tersedia.
- Tenaga kerja tidak sebanding dengan kesempatan kerja yang ada.

5. Saran
- Seharusnya pemerintah bisa merelasikan rencana untuk membuat sekolah-sekolah kejuruan.
- Memberi prasarana pelatihan keterampilan untuk para pekerja.

Sabtu, 16 Agustus 2014

Mengenang

Waktu gue kelas X, gue bisa dibilang jarang lah ngeliat lu. Ya iyalah namanya juga baru masuk, baru ganti seragam putihbiru ke putihabu. Gue kelas X3 sementara lu kelas A3 kebetulan ruangan kita itu bareng, kakak pakai pagi nya gue pakai siangnya hehe ga pernah nyangka aja perkataan gue waktu ngeliat kakak pas hari Jum'at deh kalau ga salah, lagi mintain infaq kakak nunggu di luar, gue sama Sarah abis dari kamar mandi kali ya? Ah lupa gue. Waktu itu Sarah bisikin apa ke gue, pokonya intinya muji lu gitu ka hehe terus gue bales kaya niat ga niat gitu, ya pokonya ga minat lah sama kakak.
Eh, ga taunya malah gue ketemu kakak di eskul, iya eskul gue sama lu kan sama kak! Iya ituuu *gasebut* gue juga bingung eh lupa tepatnya gue dapet no ponsel lu dari mana ka, terus kenapa gue SMS lu? Lu inget ga? Gue lupa nih -,- terus ya gara-gara itu aja jadi tiap malam gue sama lu berSMS ria =D maklum lah ya, gue kan pulangnya waktu itu sore mele. Bahkan di saat lu ga ada pulsa lu pakai ponsel nyokap lu buat sekedar balas SMS gue, yang seinget gue sih itu ga penting ya modus gue doang sih wkwkwk tapi entah kenapa lu sama gue tiba-tiba ngejauh, iya ngejauh sedih kan ya? Padahal kita udah kenal lama, eh status masih kakak-adik ya jelas sih lah orang lu doyannya ngedumelin soal Fisika ieuwhhh ANFIS *ANtiFISika* xP
Yaudah, gue sih selo-selo aja hehe udah dapet abang-abangan baru ^^ dia juga sama tuh kaya lu 'deketdoangkakakadik' masyaAllah :( gue, lu, dia satu eskul iya dulu kayanya ga punya inceran lain selain anak eskul yang sama mhihihi ga deng bercanda :p gue ngadd fesbuk dia, eh dikonfirm waktu itu status dia masih 'pacarorang' tapi stupidnya dia malah ngajak chat gue, udah gitu sok iye banget lagi minta nomor ponsel gue. Eh tapi gue kasih sih, ga lama gue denger kabar dia putus sama pacarnya. PLEASE MEREKA PUTUS BUKAN GARA-GARA GUE :)) ya skipnya sampai sekarang gue sama dia masih status -kakakadik- padahal gue udah pernah frontal tuh walau ga frontal banget, yatapi dia nanggepinnya cuek, ya gue juga malas ya. Wkwk gue sama dia masih sering komunikasi kok, ga jambak-jambakkan lagian udah gue anggap mas gue juga :))) {}
Sekian, byegoodbye!!

Jumat, 20 Juni 2014

13.10 - No comments

Who G ?

                Aku dan kamu dipertemukan di tempat yang sama, sama-sama sedang sibuk. Aku sibuk membantu temanku sedangkan kamu sibuk menekuni soal ujian. Benarkan itu soal ujian? Itu yang kulihat, aku melirikmu sesekali sadarkah kamu? Aku berbisik ke pada temanku menyuruhnya untuk melihat identitasmu. Iya aku tahu kelakuanku itu sungguh konyol, tak apa yang penting tidak merugikan orang lain. Temanku memberitahuku bahwa ia tak begitu jelas melihat namamu dia hanya menyebutkan nama depanmu berawal dari huruf 'G' kelas mu 'MIA 5' walau hanya itu aku tetap senang. G? Gilang? Galih? Gerald? Gani? Gio? Aku menebak-nebak siapa kepanjangan G itu. Ingin sekali aku menanyakan langsung padamu, tapi aku masih punya malu tidak mungkin aku melakukan hal itu. Di tempat itu bukan hanya ada aku, kamu serta temanku tapi ada temanmu juga. Malunya aku sewaktu aku ketahuan oleh temanmu sedang memandangimu, langsung saja aku memutar mataku. Salah tingkah? Iya.

       Hatiku sempat bergoyang waktu kamu menatapku? Benarkan kamu sedang menatap kearahku? Masa bodoh jika salah pun, aku ndak peduli. Ingin sekali aku melempar senyum kepadamu namun gagal, aku ndak sanggup.Sampai kamu selesai mengerjakan soal dan kamu pergi aku tetap memandang punggungmu hingga kamu menghilang dibelokkan. Dan aku belum tahu namamu 'G' MIA 5 huh aku mendengus kesal. Mungkin lain kali batinku lain kali itu kapan? Aku bertanya-tanya pada diriku sendiri. Lalu aku dengan berlapang dadanya mengucap 'Biarlah Allah yang menjawabnya'. Iya aku berkata seperti itu, berusaha menghibur diri toh kamu juga masih satu sekolah denganku. :))

Senin, 17 Februari 2014

05.56 - No comments

SELFIE SYNDROME? -_-

Liputan6.com, Jakarta : Pernahkah
mengabadikan gambar diri sendiri
dengan kamera atau ponsel lalu
mengunggahnya di jejaring sosial?
Bisa jadi pernah. Kebanyakan orang
melakukan ini. Pertanda apakah ini?
Menurut Psikolog, Salma Prabhu
yang dikutip Indiatimes, Selasa
(10/12/2013). "Selfies atau selfie
adalah upaya untuk menunjukan
kepada orang banyak betapa
hebatnya dia namun hal tersebut
bisa jadi bertujuan ingin
diperhatikan," kata Prabhu.
Tidak hanya Prabu, Psikologis Klinis
dan Ahli Media Sosial, Ankita Gaba
mengatakan hal yang serupa, "Foto
sendiri yang dilakukan juga oleh diri
sendiri bukan karena kepercayaan
diri Anda tinggi tetapi karena butuh
perhatian," kata Gaba menjelaskan.
Jejaring sosial beberapa pekan lalu
diramaikan gambar dengan hashtag
# selfie yaitu gambar seseorang
yang diambil oleh dirinya sendiri
kemudian diunggah di instagram,
twitter dan facebook. Hashtag
# selfie pertama beredar di
instagram ketika salah satu
pengguna akun bernama Jennifer
Lee pada 16 Januari 2011
mengunduh foto dirinya sendiri
kemudian diikuti 57 juta pengguna
IG (Instagram).
Para tokoh terkenal pun pernah
melakukan hal ini diantaranya
Michelle Obama, Sonam Kapoor dan
Nicki Minaj. Menurut Gaba selfie
dilakukan juga karena sudah banyak
ponsel ataupun gadget yang beredar
memiliki fasilitas kamera depan.
"Karena teknologi sekarang sudah
semakin canggih, hampir semua
gadget sudah ada kamera depan dan
mudahnya mengunduh langsung ke
jejaring sosial. Ini juga bisa
menjadi penyebab foto selfie banyak
penggemarnya," ujarnya.
Prabhu memperingatkan selfie dapat
mengubah seseorang menjadi orang
yang ambisius yang memiliki obsesi
yang tidak sehat.
"Nanti lama kelamaan kalau terus
dilakukan bisa menyebabkan
seseorang memiliki obsesi yang
tidak sehat karena kurangnya
perhatian itu," kayanya.
Menanggapi hal tersebut Instruktur
Bahasa Tubuh, Riddhi Doshi Patel
pun mengatakan selfie itu adalah
sesuatu yang memperlihatkan justru
dirinya tidak percaya diri.
"Mungkin subjek terlihat percaya
diri, tapi justru tidak ada sesuatu
yang ditahan. Saat foto sendiri
senyum tidak akan terlihat tulus
karena foto tersebut direncanakan
dan tidak ada ekspresi tulus ketika
foto itu diambil diri sendiri,"
katanya menjelaskan.
Sebuah penelitian di Inggris baru-
baru ini dilakukan dengan
melibatkan 2.000 orang pengguna
jejaring sosial. Hasil penelitian
menunjukan 17 persen pria mengaku
pernah melakukan selfie sedangkan
perempuan hanya 10 persen.
"Sebaiknya kalaupun ingin
melakukan benar-benar perlihatkan
muka dan senyum yang tulus
sehingga tidak ada anggapan Anda
butuh perhatian," kata Ridhi Patel.

http://m.liputan6.com/health/read/769165/foto-selfie-di-jejaring-sosial-tanda-anda-butuh-perhatian

Sabtu, 25 Januari 2014

20.06 - No comments

G A L A U

Galau itu adalah keadaan di mana
perasaan kita jadi sedih dan melting 'mellow tingkat tinggi' karena banyak memikirkan sesuatu yang sebenarnya tidak penting.    

Galau kebanyakan dialami oleh para remaja kaya gue gitu yang still ababil galaunya juga ga bakalan jauh-jauh misalnya ngegalauin pacar yang waktu PDKT perhatian eh setelah pacaran berubah cuek *pukpuk*, mantan pacar yang udah move on sedangkan kita belum masih stuck di dia gitu, gebetan yang kita kira naksir kita eh ga taunya cuman ngePHP-in doang *hiks*, friendzone iya terjebak cuman bisa temenan doang ga bisa lebih, temen yang ternyata jadian sama gebetan yang kita incer padahal si temen tau kita suka *ininyesek*, sahabat yang lebih mentingin temen barunya atau pacar barunya ketimbang kita yang selalu ada buat dia ckck orang tua dan masih banyak lagi. Menurut temen-temen gue sih ya termasuk gue juga sih hehe :p, galau itu wajib dibasmi pasalnya gue sebagai ABABIL (Anak ABG labil) merasa sangat dipusingkan dengan yang namanya GALAU.

Gue yakin, ga ada orang yang gak
pernah ngerasain galau, semua pasti pernah ngerasain galau.
Kebanyakan dari mereka yang
terserang galau, biasanya sering
mengupdate tweet di akun 'jesos'
mereka, untuk memberitahu kalau
mereka itu sedang galau akut
termasuk gue juga kaya gitu hahah
tapi ada pula yang tidak mengumbar- ngumbarkannya di jesos lebih baik dipendem sendiri malahan kata gue kalau dipendem sendiri itu nambah nyenyenyeseeek x_x

Ini tips yang sering gue lakuin buat
ngilangin rasa galau :
- Ingat jika Allah senantiasa
mendampingi kita dalam keadaan
apapun. Mau lagi seneng, sedih, pokoknya Allah itu selalu ada buat kita, kekasih kita yang paling setia.
- Curhat sama Allah, insya Allah itu
akan mengurangi beban kita. Jangan curhat sama temen lu doang, siapa tau aja temen lu itu bosen ngedengerin curahan hati lu yang ga kelar-kelar mending sama Allah? Iya ga? Iya lah :p
- Positive thinking. Nah itu penting tuh pikiran kita tuh harus berisi yang positif-positif jangan negatif aja. Postive thinking dibalik kegalauan yang selama ini lu rasakan ada hikmah yang bisa lu petik ya siapa tau itu juga cobaan yang Allah berikan buat lu. POTHINK!!
- Sabar, karena dibalik kegalauan itu pasti Allah akan memberikan jalan keluarnya. Yap! Allah pasti ngasih jalan keluar supaya kegalauan ini ga terjadi terus menerus. Believe!!
- Yuk mari MOVE ON!!

Ya, InsyaAllah tips-tips ini bermanfaat buat yang sedang dilanda kegalauan :)

00.42 - No comments

SECRET ADMIRER


Aku tersenyum, mataku yang tertutup kacamata minus ini menatapnya penuh kekaguman. Dia memang keren, sangat keren. 

Reyhan Pratama itulah namanya,
dia lelaki yang menarik menurutku. Aku dan penonton yang lain bertepuk tangan begitu 'Mahomie band' selesai bernyanyi. Band itu milik Reyhan, aku bangkit dari kursi penonton lalu menghampirinya sekedar mengucapkan 'penampilanmu tadi keren sekali', aku mengatur detak jantungku yang terasa berdebar-debar hebat sekarang.
"REYHAN!" Reyhan membalikkan tubuhnya, aku tersenyum malu-malu.
"Hmm ya?"
"Penampilan kamu tadi keren
sekali. Aku Abby" pujiku sekaligus memperkenalkan diri, aku mengulurkan tanganku dia membalas uluran tanganku,membuat jantungku nyaris copot.
"Oh, terima kasih. Dan mungkin kamu sudah tau namaku tapi aku akan tetap memperkenalkan diri. Aku Reyhan" balasnya dengan melengkungan bibir tipisnya.
Senyumannya sangat menawan, Ya
Tuhan.
"Rey, perempuan ini pacarmu?" Alvaro melirikku, dia adalah teman Reyhan. Lelaki itu memandangku dengan tatapan meremehkan.
"Tentu saja bukan!" jawab Reyhan cepat. Aku memang bukan pacarnya Reyhan, aku hanyalah seorang gadis yang menganguminya tanpa ia perlu tahu. Dan aku bukanlah satu-satunya spesies cewek yang mengangumi ketampanannya, kepintarannya memainkan alat musik dan bola basket.
Reyhan kembali menatapku wajahnya berubah menjadi kesal dan tatapannya dingin tidak seperti tadi.
"Jika sudah selesai, kuharap kau pergi sekarang!" ucapnya ketus, membuatku membeku. Kenapa ia jadi berubah? Mengapa ia tidak bisa memperlakukanku seperti gadis yang lain? Aku memang tidak mempunyai wajah yang cantik, kulitku tak semulus Pevita Pearce yang setiap minggunya mungkin selalu perawatan ke salon, suaraku tak semerdu Gita Gutawa yang Ayahnya komposer hebat dan terkenal. Seharusnya aku sadar sampai kapanpun dia tidak akan pernah melirikku. Aku hanya seorang Abby, gadis sederhana yang tidak memiliki keunggulan apapun. Aku tersenyum kecil, lalu melangkah pergi dari hadapannya. Menahan sesak di dada, menahan tangis.
Keesokan paginya, aku melihat Reyhan dan teman-temannya sedang duduk di taman sekolah. Aku berniat menghampiri mencoba melihat wajah tampannya yang bisa di samakan dengan wajah Giorgino Abraham,
namun langkahku langsung terhenti saat aku melihat seorang gadis yang tiba-tiba datang dan duduk di sebelah Reyhan . Itu Verlyn, gadis populer di sekolahku. Hatiku sakit, Reyhan merangkul bahu Verlyn. Teman-teman Reyhan seakan memberi dukungan jika Reyhan dan Verlyn bersama.
Mereka memang cocok, mereka sama-sama populer di sekolah. Tapi aku tidak rela, jika Reyhan bersama Verlyn, karena aku juga
menyukai Reyhan. Verlyn menyandarkan kepalanya di bahu Reyhan. Aku iri, iri dengan mereka yang mempunyai akses
mudah mendekati Reyhan. Sementara aku? Aku sama sekali tidak bisa. Apa karena aku tidak sepopuler Verlyn?
Sekarang yang bisa kulakukan hanyalah memandanginya, mengaguminya, dan memperhatikan gerak-gerik Reyhan dari kejauhan. Karena seperti judul lagu 'Cinta Tak Harus Memiliki'.Walaupun jujur aku ingin memiliki Reyhan.