Senin, 17 Februari 2014

05.56 - No comments

SELFIE SYNDROME? -_-

Liputan6.com, Jakarta : Pernahkah
mengabadikan gambar diri sendiri
dengan kamera atau ponsel lalu
mengunggahnya di jejaring sosial?
Bisa jadi pernah. Kebanyakan orang
melakukan ini. Pertanda apakah ini?
Menurut Psikolog, Salma Prabhu
yang dikutip Indiatimes, Selasa
(10/12/2013). "Selfies atau selfie
adalah upaya untuk menunjukan
kepada orang banyak betapa
hebatnya dia namun hal tersebut
bisa jadi bertujuan ingin
diperhatikan," kata Prabhu.
Tidak hanya Prabu, Psikologis Klinis
dan Ahli Media Sosial, Ankita Gaba
mengatakan hal yang serupa, "Foto
sendiri yang dilakukan juga oleh diri
sendiri bukan karena kepercayaan
diri Anda tinggi tetapi karena butuh
perhatian," kata Gaba menjelaskan.
Jejaring sosial beberapa pekan lalu
diramaikan gambar dengan hashtag
# selfie yaitu gambar seseorang
yang diambil oleh dirinya sendiri
kemudian diunggah di instagram,
twitter dan facebook. Hashtag
# selfie pertama beredar di
instagram ketika salah satu
pengguna akun bernama Jennifer
Lee pada 16 Januari 2011
mengunduh foto dirinya sendiri
kemudian diikuti 57 juta pengguna
IG (Instagram).
Para tokoh terkenal pun pernah
melakukan hal ini diantaranya
Michelle Obama, Sonam Kapoor dan
Nicki Minaj. Menurut Gaba selfie
dilakukan juga karena sudah banyak
ponsel ataupun gadget yang beredar
memiliki fasilitas kamera depan.
"Karena teknologi sekarang sudah
semakin canggih, hampir semua
gadget sudah ada kamera depan dan
mudahnya mengunduh langsung ke
jejaring sosial. Ini juga bisa
menjadi penyebab foto selfie banyak
penggemarnya," ujarnya.
Prabhu memperingatkan selfie dapat
mengubah seseorang menjadi orang
yang ambisius yang memiliki obsesi
yang tidak sehat.
"Nanti lama kelamaan kalau terus
dilakukan bisa menyebabkan
seseorang memiliki obsesi yang
tidak sehat karena kurangnya
perhatian itu," kayanya.
Menanggapi hal tersebut Instruktur
Bahasa Tubuh, Riddhi Doshi Patel
pun mengatakan selfie itu adalah
sesuatu yang memperlihatkan justru
dirinya tidak percaya diri.
"Mungkin subjek terlihat percaya
diri, tapi justru tidak ada sesuatu
yang ditahan. Saat foto sendiri
senyum tidak akan terlihat tulus
karena foto tersebut direncanakan
dan tidak ada ekspresi tulus ketika
foto itu diambil diri sendiri,"
katanya menjelaskan.
Sebuah penelitian di Inggris baru-
baru ini dilakukan dengan
melibatkan 2.000 orang pengguna
jejaring sosial. Hasil penelitian
menunjukan 17 persen pria mengaku
pernah melakukan selfie sedangkan
perempuan hanya 10 persen.
"Sebaiknya kalaupun ingin
melakukan benar-benar perlihatkan
muka dan senyum yang tulus
sehingga tidak ada anggapan Anda
butuh perhatian," kata Ridhi Patel.

http://m.liputan6.com/health/read/769165/foto-selfie-di-jejaring-sosial-tanda-anda-butuh-perhatian